Banyak Anak Banyak Pejuang
Rp 25.200
Judul: Banyak Anak Banyak Pejuang
Penulis: Soffa Ihsan
Penerbit: Daulatpress
Kondisi baru, segel
Harga: 36.000(belum diskon 30%)
Stok: 2 eks
Sihir politik dan hiruk pikuk pemapanan ekonomi telah membuat lupa daratan akan pentingnya perencanaan jumlah keluarga. Kini, seakan terjadi siuman nasional, tiba-tiba di hadapan negeri ini terpampang fakta laju jumlah penduduk yang dihitung-hitung telah menengger pada angka 'kritis'. Disebalik fakta itu, pemahaman keagamaan berhaluan puritan-fundamentalis melesak bak meteor jatuh dari langit dan memicu ledakan baru. Kemilau modernisasi dan globalisasi mendapat tandingan lewat pergerakan keagamaan yang menyala-nyala. Kampanye "dua anak cukup" menuai resistensi yang tandas dan gahar via kesadaran keagamaan untuk berpinak anak.
Gerakan-gerakan keagamaan bersigap menciptakan 'sub kultur' secara berdikari dengan mengkhotbahkan pentingnya memperbanyak anak. Lahirlah semangat 'banyak anak banyak pejuang'. Adakah keterkaitan kedua ledakan ini? selayak kajian, buku ini mencoba membidik dua fakta yang nyaris tampak tak bersentuhan itu. Melalui pendarasan empirik dan telaah pustaka, buku ini menghadirkan kepenasaran dan simpulan yang sungguh mengejutkan. Sebuah 'big bang' yang sepertinya akan membelalakkan dan mengubah cara pandang kita ke depan.
Penulis: Soffa Ihsan
Penerbit: Daulatpress
Kondisi baru, segel
Harga: 36.000(belum diskon 30%)
Stok: 2 eks
Sihir politik dan hiruk pikuk pemapanan ekonomi telah membuat lupa daratan akan pentingnya perencanaan jumlah keluarga. Kini, seakan terjadi siuman nasional, tiba-tiba di hadapan negeri ini terpampang fakta laju jumlah penduduk yang dihitung-hitung telah menengger pada angka 'kritis'. Disebalik fakta itu, pemahaman keagamaan berhaluan puritan-fundamentalis melesak bak meteor jatuh dari langit dan memicu ledakan baru. Kemilau modernisasi dan globalisasi mendapat tandingan lewat pergerakan keagamaan yang menyala-nyala. Kampanye "dua anak cukup" menuai resistensi yang tandas dan gahar via kesadaran keagamaan untuk berpinak anak.
Gerakan-gerakan keagamaan bersigap menciptakan 'sub kultur' secara berdikari dengan mengkhotbahkan pentingnya memperbanyak anak. Lahirlah semangat 'banyak anak banyak pejuang'. Adakah keterkaitan kedua ledakan ini? selayak kajian, buku ini mencoba membidik dua fakta yang nyaris tampak tak bersentuhan itu. Melalui pendarasan empirik dan telaah pustaka, buku ini menghadirkan kepenasaran dan simpulan yang sungguh mengejutkan. Sebuah 'big bang' yang sepertinya akan membelalakkan dan mengubah cara pandang kita ke depan.
Posting Komentar