Demokrasi di Pedesaan Jawa
Stok Habis
Rp 35.000
Judul: Demokrasi di Pedesaan Jawa
Penulis: Yumiko M Prijono dan Prijono Tjiptoherijanto
Penerbit: Sinar Harapan
Kondisi baru, segel
Harga: 35.000
Stok: 0 eks
Sudah lumrah bagi sementara ahli dan peminat kebudayaan Jawa bahwa masyarakat jawa tradisional bercorak feodal, pusat kebudayaan berada di keraton. Raja memiliki kekuasaan mutlak, tidak ada lembaga pengontrol atau lembaga sejenis yang dapat membatasi kekuasaan penguasa.
Berapa jauh pengaruh keraton ini efektif bagi daerah yang berada jauh dari pusat keraton? Dalam hal apa desa-desa yang letaknya jauh dari pusat keraton itu menjalankan otonominya sendiri? Apakah dalam otonomi itu terkandung unsur-unsur demokrasi, yang mengikutsertakan wakil-wakil rakyat untuk terlibat dalam masalah pedesaaan.
Unsur-unsur demokrasi dalam pedesaan jawa pernah ada, hal ini dibuktikan dengan terdapatnya lembaga masyarakat seperti lembaga rembug desa, adanya semangat kerja gotong royong, misalnya gugur gunung, tradisi pemilihan lurah dan sebagainya.
Penulis: Yumiko M Prijono dan Prijono Tjiptoherijanto
Penerbit: Sinar Harapan
Kondisi baru, segel
Harga: 35.000
Stok: 0 eks
Sudah lumrah bagi sementara ahli dan peminat kebudayaan Jawa bahwa masyarakat jawa tradisional bercorak feodal, pusat kebudayaan berada di keraton. Raja memiliki kekuasaan mutlak, tidak ada lembaga pengontrol atau lembaga sejenis yang dapat membatasi kekuasaan penguasa.
Berapa jauh pengaruh keraton ini efektif bagi daerah yang berada jauh dari pusat keraton? Dalam hal apa desa-desa yang letaknya jauh dari pusat keraton itu menjalankan otonominya sendiri? Apakah dalam otonomi itu terkandung unsur-unsur demokrasi, yang mengikutsertakan wakil-wakil rakyat untuk terlibat dalam masalah pedesaaan.
Unsur-unsur demokrasi dalam pedesaan jawa pernah ada, hal ini dibuktikan dengan terdapatnya lembaga masyarakat seperti lembaga rembug desa, adanya semangat kerja gotong royong, misalnya gugur gunung, tradisi pemilihan lurah dan sebagainya.
Posting Komentar