Voices From The Other World

gambar produk
Rp 25.000
Judul: Voices From The Other World
Penulis: Naguib Mahfouz
Penerbit: Selasar
Kondisi baru, segel
Harga: 25.000
Stok: 5 eks

Dalam karya Voice From The Other World, Naguib Mahfouz seakan membawa kita kembali ribuan tahun ke masa lampau di zaman firaun di tanah asalnya Mesir dalam koleksi cerita awalnya yang memikat ini dan membuat dunia Mesir kuno berhadap-hadapan dengan zaman kita.

Dimulai dari periode Pre-dinasti ketika komplotan rahasia penguasa yang berurat akar membuang kebaikan sebagai pembelaan atas status mereka, lalu ke Dinasti Kelima ketika seorang firaun kembali dari pengasingan panjang yang kemudian menemukan hanya anjingnya yang tetap setia, hingga abad ke-20 di mana sesosok mumi dari Dinasti Kedelapan belas bangkit dari kubur dengan marah untuk menghukum seorang bangsawan modern Mesir yang arogan dan semena-mena terhadap rakyat kecil.

Kelima cerita itu menekankan kebenaran yang tak lekang oleh waktu selama ribuan tahun. Dengan memaparkan kekuatan dan misteri peradaban yang legendaris, cerita-cerita itu menjadi contoh kesenimanan yang membuat Mahfouz termasuk penulis paling dipuja dalam kesusastraan dunia.

Naguib Mahfouz, Pemenang Penghargaan Nobel sastra. adalah seorang novelis Mesir yang mendapatkan Penghargaan Nobel dalam bidang sastra pada tahun 1988.

Naguib Mahfouz dilahirkan di daerah Gamaliya di Kairo. Namanya diberikan orangtuanya sesuai dengan nama Profesor Naguib Pasha Mahfouz, dokter yang membantu kelahirannya. Mahfouz, yang lama menjadi pegawai negeri, berdinas di Kementerian Wakaf Mortmain, kemudian menjabat sebagai Direktur Badan Sensor di Biro Seni, Direktur Yayasan Pendukung Bioskop, dan akhirnya sebagai konsultan di Kementerian Kebudayaan. Ia menerbitkan lebih dari 30 novel. Ia memperoleh Penghargaan Nobel dalam Sastra pada 1988.

Banyak dari novelnya mula-mula diterbitkan dalam bentuk seri, termasuk Anak-anak Gebelawi dan Lorong Midaq yang diadaptasi menjadi sebuah film Meksiko yang dibintangi Salma Hayek (El callejón de los milagros).

Anak-anak Gebelawi (1959), salah satu dari karya Mahfouz yang terbaik, dilarang beredar di Mesir karena dianggap menghujat karena menggambarkan Allah dan agama-agama Abrahamik monoteistik Yudaisme, Kristen dan Islam. Pada 1989, setelah dikeluarkannya fatwa murtad terhadap Salman Rushdie, seorang teolog Mesir yang buta, Omar Abdul-Rahman, mengatakan kepada seorang wartawan bahwa andaikata Mahfouz telah dihukum karena menulis novel ini, Rushdie tentu tidak akan berani menerbitkan novelnya. Syekh Omar selalu mengatakan bahwa ini bukanlah fatwa, tetapi pada 1994 para ekstremis Islam, yang percaya bahwa itu adalah sebuah fatwa, berusaha membunuh novelis berumur 82 tahun itu, menikamnya di lehernya di luar rumahnya di Kairo, Mahfouz bertahan dan sejak itu terus-menerus dikawal. Akhirnya, pada awal 2006, novelnya diterbitkan di Mesir dengan pengantar yang ditulis oleh Ahmad Kamal Abu Almajd.

Pemain trompet dan komponis Amerika Serikat Dave Douglas memberikan judul kepada sebuah lagu dalam albumnya tahun 2001 Witness "Mahfouz". Musik sepanjang 25 menit itu menampilklan penyanyi Tom Waits yang membacakan kutipan dari karya-karya Mahfouz. Karena dukungannya yang vokal terhadap upaya perdamaian Presiden Anwar Sadat di Kamp David bersama Israel, buku-bukunya dilarang di banyak negara Arab. Hal ini berubah setelah ia memperoleh Penghargaan Nobel.

Hingga saat meninggalnya, Mahfouz adalah penerima Penghargaan Nobel tertua yang masih hidup untuk bidang Sastra dan tertua ketiga di sepanjang masa setelah Bertrand Russell dan Halldor Laxness. Pada Juli 2006, Mahfouz dibawa ke unit gawat darurat karena luka di kepalanya setelah ia terjatuh. Ia meninggal dunia pada usia 94 tahun pada 30 Agustus 2006.

Sumber: Wikipedia

Posting Komentar